Saat itu dia sempat ditanyai pendapatnya oleh pewarta Vietnam mengenai kemungkinan Vietnam lolos ke putaran selanjutnya. Sang pelatih mengaku ia hanya memberikan komentar jujur mengenai tim asuhannya tetapi disalah pahami sebagai perang urat syaraf kepada Indonesia
"Saya sama sekali tidak perduli dengan Vietnam, saya tidak perduli dengan Indonesia. Saya hanya perduli terhadap Filipina. Saya mewakili Filipina dan ingin menang untuk Filipina," tegasnya.
Sainfiet sendiri sebenarnya belum terlalu lama menukangi Filipina. Dia datang ke Manlia Maret lalu. Meski demikian, pria berusia 51 tahun itu cukup yakin mampu mencuri kemenangan di GBK.