Klub Liga 1 Ramai-ramai Tolak Pakai 11 Pemain Asing, Regulasi Dibuat untuk Siapa?

Ntvnews.id, Jakarta - Persis Solo kembali menambah panjang daftar klub Liga 1 yang menolak memanfaatkan regulasi 11 pemain asing yang baru saja disahkan di Rapat Tahunan RUPS PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sebelumnya Semen Padang juga telah menyampaikan sikap yang sama.

Seperti dilansir dari Antaranews.com, Pelatih Persis Solo, saat ini ditangani oleh pelatih baru Peter de Roo. Pria asal Belanda tersebut didatangkan untuk menggantikan posisi Ong Kim Swee.

Baca juga: Liga 1 Digempur Pemain Asing

Roo saat ini sudah berada di Solo dan mengetahui soal perubahan aturan komposisi pemain asing. Hanya saja, dia menyatakan kalau regulasi sepertinya tidak akan dimanfaatkan penuh oleh Persis. 

"Terakhir yang saya dengar, ada 8 dari 11 pemain yang terdaftar, bukan? Saya rasa kami tidak akan mengisi kesebelas kuota tersebut," kata De Roo dikutip dari situs resmi Persis Solo. 

Menurut De Roo, yang terpenting saat ini adalah memaksimalkan pemain asing di posisi yang tepat. Saat ini Persis sudah memiliki 7 pemain asing dan ingin mencari tambahan satu lagi. 

"Saya ingin menggunakan beberapa hari ke depan untuk melihat kembali apa yang sudah tim miliki. Prioritas saya adalah menyempurnakan gaya permainan tim," jelas De Roo.

"Sejauh ini, saya melihat kemungkinan untuk mendatangkan pemain yang bisa menyerang dari area sayap, namun kita harus menunggu dan meninjau. Tidak perlu terburu-buru, dan yang pasti bukan untuk posisi nomor ‘9’, ‘10’, dan ‘11’," ujar mantan pelatih Blestier Khalsa. 

Sebelumnya, Semen Padang juga menyatakan tidak akan merekrut 11 pemain asing untuk musim depan. Tim yang dijuluki Kabau Sirah itu bahkan menolak aturan ini disahkan di RUPS. Hanya saja, Semen Padang kalah suara hingga mau tidak mau harus menerima aturan itu dijalankan.

"Kemarin itu ada dua versi, Semen Padang termasuk salah satu klub yang menolak komposisi pendaftaran 11 pemain asing dan delapan di antaranya bermain," kata Asisten Manajer Semen Padang FC, Maskur Rauf di Kota Padang, Kamis lalu seperti dilansir dari Antaranews.com. 

Menurut Maskur, aturan baru ini membuat keberadaan pemain asing di klub jadi mubazir. Pasalnya, dalam setiap pertandingan dipastikan bakal ada tiga dari mereka yang absen. 

"Jadi ngapain kita bayar dia (pemain asing) mahal-mahal kalau hanya duduk di tribun," ujarnya.

Arema juga bersikap sama. Singo Edan tidak akan merekrut 11 pemain asing. Singo Edan melihat keberadaan tiga pemain asing yang harus absen setiap laga akan mengganggu suasana di tim.

Lalu siapa yang membutuhkan 11 pemain asing? 

Dalam jumpa pers yang digelar usai RUPS, Ferry Paulus selaku direktur PT LIB menyatakan kalau regulasi itu adalah usulan dari klub peserta Liga 1. Pada kesempatan tersebut, Ferry juga menyatakan kalau kehadiran 11 pemain sangat dibutuhkan untuk tampil di level Asia.

"Kalau kita lihat tahun lalu memang 8 yang daftar dan 6 yang main. Klub merasa seperti nanggung. Apalagi kami punya keinginan bahwa perlu tampil di Asia makanya bisa didaftarkan jadi 11 pemain," kata Ferry Paulus mengenai aturan baru pemaina asing di Liga 1. 

Sementara itu, musim depan hanya ada dua tim yang akan tampil di level Asia. Persib Bandung sebagai juara Liga 1 akan bermain di AFC Champions League Two melalui jalur play-off dan Dewa United sebagai runner up di AFC Challenge League 2025/2026.