Ntvnews.id, Paris - Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencuri perhatian publik internasional dalam parade militer Bastille Day 2025 yang digelar di Avenue des Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin, 14 Juli 2025. Penampilan gagah dan penuh disiplin dari prajurit Indonesia dalam defile militer ini menuai pujian luas, baik dari media asing maupun warga tuan rumah.
Defile TNI yang berjumlah lebih dari 500 personel gabungan TNI dan Polri. Mereka tampil sebagai guest of honor atau tamu kehormatan dalam perayaan Hari Nasional Prancis yang juga memperingati dimulainya Revolusi Prancis pada 1789.
Berdasarkan pantauan NTVnews.id pada YouTube Sekretariat Presiden, parade berlangsung di sepanjang Avenue Champs-Élysées, Paris. Acara dimulai setelah unjuk kekuatan alutsista milik militer Prancis. Kontingen Republik Indonesia menjadi peserta pertama yang tampil dalam parade tersebut.
Baca Juga: Momen Presiden Macron Sapa Hangat Prabowo di Bastille Day Prancis
Di barisan terdepan, kelompok marching band memimpin iring-iringan sambil mengibarkan bendera Indonesia dan Prancis. Setelahnya, tampil Tim Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) yang memainkan instrumen musik dengan semangat tinggi.
Lagu "Maju Tak Gentar" menggema mengiringi langkah para peserta parade. Formasi pasukan penutup terdiri dari prajurit berseragam loreng yang melangkah sambil membawa senjata.
Seluruh kontingen Indonesia memberikan hormat saat melewati Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Prabowo tampak membalas penghormatan kepada pasukan Indonesia yang melintas.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pasukan. Dalam keterangannya di Paris, ia mengatakan bahwa keikutsertaan TNI dalam Bastille Day merupakan simbol dari eratnya hubungan strategis antara Indonesia dan Prancis.
Baca Juga: Prabowo Turun Gunung, Akhiri Kebuntuan 10 Tahun Negosiasi Dagang Indonesia–Eropa
“Ini bukan hanya parade, ini adalah momen diplomasi pertahanan yang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tentara profesional yang disegani dunia. Saya bangga melihat pasukan kita tampil luar biasa di panggung internasional,” ujar Sjafrie.
Penampilan kontingen Indonesia ini menjadi bagian penting dari diplomasi pertahanan yang terus diperkuat dalam era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Prancis dan Indonesia kini tengah menjajaki kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk pengembangan alutsista, pelatihan militer bersama, dan pertukaran perwira.
Sebagai negara satu-satunya dari Asia Tenggara yang tampil dalam parade tahun ini, Indonesia dianggap berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai kekuatan regional yang diperhitungkan.