Ntvnews.id, Jakarta - Tiga rider, yakni Augusto Fernandez (14), Johann Zarco (17) dan Stefan Bradl (18) mendapat penalti 16 detik usai MotoGP Jerman 2024. Mereka mendapat pengurangan poin setelah gagal memenuhi standar tekanan ban minimum di Sachsenring, Minggu (7/7/2024).
Seperti dilansir dari Crash.net, seluruhnya mendapat penalti waktu selama 16 detik. Dan, mengingat posisi akhir mereka di papan klasemen usai balapan, satu-satunya hal yang penting adalah penurunan pangkat Fernandez akibat ia kehilangan dua poinnya.
Sebaliknya, Luca Marini yang naik ke urutan ke-15 kini mendapat poin kejuaraan dunia pertamanya sebagai pebalap Repsol Honda. Pembalap Italia itu berada di posisi ke-15 hanya kalah dengan selisih 0,037 detik dari pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami saat menyentuh garis finis. Nakagami kini memperoleh poin tambahan untuk naik peringkat ke urutan 14.
Peraturan tekanan ban yang direvisi untuk tahun 2024 berarti pengendara sekarang harus tetap berada di atas batas bawah depan minimum 1,8 bar (bukan 1,88) untuk 60% (bukan 50%) jarak Grand Prix, atau 30% Sprint. Sementara sanksi jika tidak memenuhi batas minimum ini di Grand Prix adalah penalti waktu pasca-balapan 16 detik, atau penalti 8 detik untuk Sprint Race.
Francesco Bagnaia menjuarai MotoGP Belanda 2024 (MotoGP)
Sementara itu, Francesco Bagnaia berhasil menggusur Jorge Martin dari puncak klasemen MotoGP 2024 usai memenangkan GP Jerman 2024. Pada balapan ini, Jorge Martin yang sejak awal memimpin lomba gagal finis akibat terjatuh di lap terakhir lomba.
Bagnaia yang menguntit di posisi kedua pun tanpa mengambil alih pimpinan lomba. Sementara itu, Marquez berhasil merebut podium kedua, disusul adiknya, Alex Marquez di tempat ketiga.
Bagnaia finis dengan catatan waktu 40 menit 40,063 detik.
Tambahan poin penuh dari MotoGP Belanda membuat Bagnaia naik ke urutan pertama dengan 222 poin. Sementara Jorge Martin harus melorot ke posisi kedua, terpaut 10 poin dari Pecco.