STY bukannya tidak membaca situasi ini. Dia pun memanggil dua nama lagi, yakni Alfeandra Dewangga dan Elkan Baggott untuk menambal barisan pertahanan Garuda Muda yang keropos. Sayang, hanya Dewangga yang bisa memenuhi panggilan. Pemain PSIS Semarang tersebut sudah bergabung dengan skuad Garuda Muda di Paris, Prancis sejak Selasa pagi (7/5/2024).
Tapi tidak dengan Baggott. Dia batal bergabung karena ditahan oleh Ipswich Town.
Masalah sudah selesai? Belum!
Kebugaran Timnas Indonesia U-23 juga masih tanda tanya. Maklum, para pemain baru saja melewati laga yang sangat melelahkan di Piala Asia U-23 2024 Qatar. Pada turnamen ini, Garuda Muda tampil enam kali dengan satu laga melawan Korea Selatan harus dilalui lewat adu penalti.
Perjalanan dari Doha ke Paris juga ikut menggerus tenaga Garuda Muda. Belum lagi perbedaan cuaca dari panas ke dingin menambah berat tantangan yang dihadapi Pratama Arhan cs.
Ancamannya jelas terlihat. Menurut STY, banyak pemain yang mengalami cedera ringan.
Bukan hanya lelah secara fisik, mental para pemain Garuda Muda juga ikut drop usai menelan dua kekalahan beruntun yang berimbas pada tersendatnya langkah mereka ke Olimpiade 2024.