Perusahaan juga memanfaatkan peran pabriknya di Yancheng yang semakin meningkat sebagai basis ekspor.
Hingga Agustus, pabrik tersebut telah mengekspor lebih dari 300.000 unit kendaraan, membantu Kia mencapai volume ekspor tertinggi di antara produsen mobil patungan di China.
Strategi ekspor ini menjadi kunci dalam mengimbangi fluktuasi permintaan domestik dan memperkuat posisi pasar Kia di China.
Jiangsu Yueda Kia merupakan perusahaan patungan 50-50 antara Kia dan Jiangsu Yueda Group di Yancheng, Provinsi Jiangsu.
Peningkatan penjualan di China juga berdampak positif pada kinerja keuangan Jiangsu Yueda Kia. Sementara perusahaan patungan tersebut membukukan kerugian operasional sebesar 32,3 miliar won (US$24,12 juta) pada kuartal pertama (Q1) 2024, kerugian ini berkurang menjadi 27,8 miliar won pada akhir kuartal kedua (Q2).
Perusahaan tersebut juga memperoleh laba operasional sebesar 4,5 miliar won pada kuartal kedua, yang mencerminkan pemulihan profitabilitas secara bertahap.
"Dengan mempertahankan penjualan bulanan lebih dari 20.000 unit kendaraan, Kia telah menunjukkan mereka berada di jalur yang benar di China. Tingkat konsistensi ini menandakan perusahaan berada pada posisi yang baik untuk meningkatkan laba seiring dengan terus menguatnya operasinya," kata Kim Sung-rae, analis pasar di Hanwha Investment & Securities.