Produsen Mobil Listrik China Hengkang dari Eropa, Ini Pemicunya

NTVNews - 2 Jun 2024, 17:11
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Permasalahan yang dihadapi GWM dapat disebabkan adanya investigasi anti-subsidi yang diluncurkan oleh Komisi Eropa terhadap kendaraan listrik asal China. (Foto: ArenaEV) Ilustrasi. Permasalahan yang dihadapi GWM dapat disebabkan adanya investigasi anti-subsidi yang diluncurkan oleh Komisi Eropa terhadap kendaraan listrik asal China. (Foto: ArenaEV)

Perkembangan itu tentu menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan produsen mobil China untuk bersaing di pasar Eropa, yang semakin dipenuhi pemain lama dan pendatang baru.

Permasalahan yang dihadapi GWM juga dapat disebabkan oleh adanya investigasi anti-subsidi yang diluncurkan oleh Komisi Eropa terhadap kendaraan listrik asal Negeri Tirai Bambu. Kondisi ini karena produsen mobil China telah menciptakan ketidakpastian dan dapat menyebabkan tarif tambahan.

Kendati mengalami kemunduran di Eropa, GWM tetap menjadi pemain penting dalam industri otomotif global. Perusahaan menjual lebih dari 1,2 juta kendaraan pada 2023, dengan penjualan luar negeri menyumbang 25,68 persen dari total penjualan.

Namun, perusahaan baru-baru ini menunda target untuk mencapai 1 juta penjualan tahunan di luar negeri hingga 2030, mengingat kondisi pasar global yang penuh dengan tantangan.

Halaman
x|close