Raksasa Otomotif Eropa Setop Proyek Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jun 2024, 11:31
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Raksasa otomotif Eropa, Mercedes-Benz dan Stellantis menghentikan proyek pabrik baterai kendaraan listrik mereka di Eropa. (Foto: ArenaEV) Raksasa otomotif Eropa, Mercedes-Benz dan Stellantis menghentikan proyek pabrik baterai kendaraan listrik mereka di Eropa. (Foto: ArenaEV)

Jeda konstruksi terjadi di tengah spekulasi jika ACC sedang mempertimbangkan peralihan ke sel litium besi fosfat (LFP). 

Meskipun menawarkan kepadatan energi yang lebih rendah dibandingkan sel nikel mangan kobalt (NMC) yang biasa digunakan pada kendaraan listrik, sel LFP memiliki beberapa keunggulan utama. 

Batubara ini dinilai lebih murah, tahan lama, dan mengandalkan sumber mineral yang lebih mudah. Potensi peralihan ke teknologi LFP ini sejalan dengan tren yang lebih luas di pasar kendaraan listrik.

Beberapa produsen mobil, khususnya yang menyasar segmen pasar massal, telah mulai memasukkan sel LFP ke dalam kendaraan mereka untuk menekan biaya. 

Keberhasilan produsen mobil China, yang memanfaatkan teknologi LFP untuk menawarkan kendaraan listrik dengan harga bersaing, semakin memicu minat terhadap bahan kimia baterai alternatif ini.

Meskipun ada penundaan, peralihan ke sel LFP pada akhirnya terbukti bermanfaat bagi ACC dan pasar kendaraan listrik Eropa

Dengan memanfaatkan teknologi baterai yang lebih hemat biaya, ACC mungkin dapat menawarkan kendaraan listrik yang lebih terjangkau, sehingga meningkatkan aksesibilitasnya ke konsumen yang lebih luas. 

Halaman
x|close