Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Berbuka dengan Makanan Ringan
Saat berbuka, awali dengan makanan ringan yang mudah dicerna, seperti kurma dan air putih hangat. Hindari langsung makan dalam porsi besar karena bisa membuat lambung kaget dan meningkatkan produksi asam lambung.
Kunyah Makanan dengan Baik
Mengunyah makanan dengan baik membantu lambung bekerja lebih ringan. Makanan yang dikunyah sempurna lebih mudah dicerna dan tidak memicu gejala maag.
Hindari Tidur Setelah Sahur atau Berbuka
Berbaring setelah makan dapat meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan (GERD). Tunggu setidaknya 2–3 jam sebelum berbaring.
Jaga Keseimbangan Cairan Tubuh
Minumlah air putih yang cukup selama berbuka hingga sahur untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat memicu peningkatan asam lambung.
Konsumsi Obat Maag Jika Dibutuhkan
Jika maag Anda memerlukan obat tertentu, konsultasikan dengan dokter mengenai jadwal konsumsinya selama Ramadhan. Biasanya, obat bisa diminum saat sahur dan berbuka.
Kurangi Stres
Stres dapat memicu atau memperparah gejala maag. Gunakan waktu Ramadhan untuk lebih tenang dan fokus pada ibadah, seperti membaca Al-Qur’an dan berzikir.
Konsultasi dengan Dokter Sebelum Puasa
Jika Anda memiliki maag kronis atau gejala yang cukup parah, konsultasikan kondisi Anda dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran terbaik agar Anda bisa menjalani puasa dengan aman.