Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Tidak ada kewajiban untuk membayar fidyah (memberikan makanan kepada orang miskin) jika seseorang tidak berpuasa karena bepergian, asalkan mereka mengganti puasa tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
Seorang musafir yang tidak berpuasa selama perjalanan tetap dianjurkan untuk menunggu waktu maghrib untuk berbuka puasa, meskipun mereka tidak menjalankan ibadah puasa pada hari itu.
Hal ini adalah bagian dari adab berbuka puasa dalam Islam, yang menunjukkan rasa syukur dan penghormatan terhadap waktu berbuka yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
Setelah selesai melakukan perjalanan dan kembali ke tempat asal, seseorang wajib melanjutkan puasa jika bulan Ramadhan masih berlangsung.
Baca Juga : Amalan Sunah dalam Mandi Wajib yang Perlu Diketahui
Jika musafir tiba di tempat asal sebelum waktu berbuka, mereka disarankan untuk tidak makan dan minum sampai waktu berbuka tiba, meskipun mereka tidak wajib berpuasa pada hari tersebut.
Dalam Islam, seorang musafir diberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa selama perjalanan jauh dengan jarak lebih dari 80 km. Namun, keringanan ini hanya berlaku jika perjalanan tersebut memenuhi syarat yang sesuai dengan syariat.