Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyindir kondisi politik yang sedang memanas karena demonstrasi menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI, hari ini, Kamis (22/8/2024).
Seperti diketahui, aksi ini merupakan bagian dari gerakan peringatan darurat Indonesia yang sedang ramai di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK terkait perubahan syarat pencalonan kepala daerah.
Adapun sindiran tersebut dilontarkan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Peluncuran Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Airlangga mengaku suasana di dalam acara tersebut lebih nyaman dibanding kondisi di luar sana.
Baca juga: Pemerintah: Demo Boleh, Tapi Tetap Kedepankan Kepentingan Umum
Awalnya Mantan Ketua Umum Golkar itu membacakan pantun kepada peserta yang hadir.
"Saya lihat ada pelajar di sini. Ada pelajar enggak? Banyak kan pelajar? Ada yang SD, SMP, SMA. Karena ada pelajar saya baca pantun. Bilangnya cakep jangan cukup ya," ucap Airlangga, Kamis (22/8/2024).
"Burung merpati terbang ke awan. Hinggap pula di pohon jati. Gerakan Nasional Cerdas Keuangan untuk memajukan ekonomi negeri," ucapnya.
"Ikan hiu berenang ke Banjar. I love you para pelajar," lanjutnya.
Dalam sambutannya itu Airlangga mengaku suasana di dalam kegiatan Gencarkan lebih enak dibanding kondisi di luar.
"Jadi di sini memang lebih enak dari yang di luar sana Pak," terang Airlangga.