Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Dari mancanegara, Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Agustus (AS) ukuran inflasi yang disukai The Fed - naik 0,1 persen, sesuai dengan ekspektasi.
Indeks PCE meningkat 2,2 persen dalam laju tahunan, atau di bawah perkiraan 2,3 persen, yang memungkinkan biaya pinjaman terus turun, dan akan mengurangi tekanan pada neraca perusahaan dan rumah tangga.
The Conference Board melaporkan penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) AS sebesar 6,9 poin menjadi 98,7, atau terbesar sejak Agustus 2021.
Melemahnya kepercayaan konsumen AS membuat pasar memperkirakan bahwa The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga lebih lanjut.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street mencatat tiga pekan positif berturut-turut dengan Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencapai rekor baru pada perdagangan Jumat merespon data baru yang menunjukkan kemajuan dalam penurunan inflasi.
Indeks Dow Jones naik 137,89 poin atau 0,33 persen berakhir di 42.313,00. Sementara itu, indeks S&P 500 turun tipis 0,13 persen menjadi 5.738,17, dan Nasdaq Composite turun 0,39 persen ke 18.119,59.
Baca juga: Kompak Melemah, IHSG Turun ke Level 7.723, Rupiah di Posisi Rp15.138 per Dolar AS