Inisiatif ini berperan sebagai pendorong transformasi digital. Dengan adanya sinyal 4G, desa-desa yang sebelumnya terisolasi kini dapat mengakses layanan kesehatan jarak jauh, pembelajaran berbasis teknologi, dan peluang ekonomi lokal yang dapat dikembangkan melalui inovasi digital.
“Kami tidak ingin ada yang tertinggal dalam era digital ini. Setiap sinyal yang terhubung membawa kesempatan yang lebih merata,” kata Meutya Hafid.
6. Penyelesaian BTS 4G dan SATRIA-1: Jembatan Digital ke Daerah Terpencil
Dengan 490 lokasi BTS 4G yang sudah terpasang dan 21.183 titik layanan internet dari SATRIA-1, Kemkomdigi berhasil membawa teknologi ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Anak-anak di desa kini bisa mengikuti pembelajaran daring sama seperti anak-anak di kota, sementara para petani dan nelayan memiliki kesempatan untuk menjual produk mereka secara online, membuka potensi ekonomi yang sebelumnya terhalang.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria dalam wawancara cegat dengan media di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. ((Antara))
7. Pembangunan Infrastruktur di Timur Indonesia
Kemkomdigi juga membangun infrastruktur telekomunikasi 4G di Papua dengan menghadirkan 10.631 BTS, yang terdiri dari 3.388 BTS oleh BAKTI (USO) dan 7.243 BTS dari operator seluler lainnya.