Sebelumnya, Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia menyampaikan kerugian akibat investasi yang batal dan keluar dari kawasan industri dampak dari premanisme ormas mencapai ratusan triliun rupiah.
"Kalau dihitung semuanya, 'ngitungnya bukan cuma yang keluar, tapi yang nggak jadi masuk juga. Itu bisa ratusan T (triliun rupiah, Red)," ucap Ketua Umum HKI Sanny Iskandar, ditemui usai dialog optimalisasi kawasan industri, Sabtu 8 Februari 2025.
Baca juga: Disebut Efisiensi Anggaran BMKG Capai 50 Persen, Istana: Tidak Benar
Menurutnya, ormas tersebut menyebabkan gangguan keamanan, karena masuk ke kawasan industri untuk melakukan demonstrasi.
Ia menyebut, biasanya ormas tersebut meminta diikutsertakan dalam proses pembangunan ataupun aktivitas pabrik
"Yang mereka pingin itu adalah supaya yang terkait dengan pabrik, selalu ya, dia kan butuh transportasi, catering atau apa, pingin beli ini, beli itu, mau bangun perluasan pabriknya atau apa, mereka itu minta diserahkan ke mereka," ungkap Sanny.