Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan sebanya 82,9 juta penerima manfaat makan bergizi gratis.
Menurutnya dari jumlah tersebut, dibutuhkan anggaran Rp1 triliun untuk 32 ribu Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG).
"32 ribu melayani 82,9 juta itu di bulan November akhir dan itu sudah akan menyerap anggaran Rp25 triliun per bulan, atau Rp1 triliun per hari," ucap Dadan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Selasa, 8 April 2025.
Lebih lanjut, Dadan menyebut program unggulan Prabowo Subianto pada bulan Januari 2025 berhasil melayani 570 ribu penerima manfaat di 26 Provinsi.
Kemudian di Ferbuari 2025 mencakup 2,2 juta penerima manfaat dengan jumlah 726 SPPG di 38 Provinsi.
"Dan bulan Maret ini sampai menjelang Lebaran kemarin sudah di 1.009 satuan pelayanan penuhan gizi dengan 3 juta penerima manfaat," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dadan menyebut Presiden Prabowo menjamin untuk anggaran makan bergizi gratis.
Menurutnya untuk tahun 2025 ini BGN mendapat anggaran sebesar Rp71 trilun dan akan ditambah sebesar Rp100 triliun.
Baca juga: Prabowo: Gak Usah Ada Kuota Lagi, Siapa yang Mau Impor Silahkan Impor
"Anggaran ini kelihatannya sudah dijamin oleh Pak Presiden, berapapun yang badan gizi butuhkan akan disiapkan, dan tahun ini sudah menerima Rp71 triliun, dan Pak Presiden sudah ancang-ancang menyiapkan tambahan Rp100 triliun, jadi anggaran bukan isu," tandasnya.