Fosil Spesies Dinasaurus Terbesar di Muka Bumu Ditemukan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mei 2025, 07:47
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Arkeolog Arkeolog (Istimewa)

Ntvnews.id, Texas - Sekelompok mahasiswa geologi dari Sul Ross State University (SRSU) di Texas, Amerika Serikat, berhasil membuat penemuan luar biasa yang berpotensi mengubah cara kita memandang dinosaurus. Dalam sebuah ekspedisi di Taman Nasional Big Bend, para mahasiswa ini menemukan tulang belakang raksasa milik salah satu dinosaurus terbesar di Bumi, yaitu Alamosaurus.

Temuan Langka di Kawasan Big Bend

Taman Nasional Big Bend yang berada di Brewster County, Texas, dikenal luas karena kekayaan sejarah paleontologinya. Meski fosil Alamosaurus pernah ditemukan sebelumnya di kawasan ini, sebagian besar dalam kondisi terpisah dan tidak lengkap. Oleh karena itu, penemuan terbaru berupa vertebra yang relatif utuh ini menjadi sangat penting. Fosil yang berhasil digali oleh para mahasiswa dianggap sebagai salah satu spesimen terbaik yang pernah ditemukan di wilayah tersebut.

Program studi geologi di SRSU memang sudah lama aktif melakukan penelitian di kawasan Big Bend, dan ekspedisi kali ini awalnya bertujuan untuk mengkaji struktur dan lapisan batuan dari zaman Kapur hingga Eosen. Namun, penemuan fosil tulang belakang Alamosaurus yang mengejutkan ini menjadi temuan yang menambah nilai ilmiah ekspedisi mereka.

Baca Juga: Peneliti Bongkar Bukti Arkeologis Keberadaan Yesus Kritus

Alamosaurus sendiri adalah dinosaurus pemakan tumbuhan dengan tubuh besar dan leher panjang, serta dikenal sebagai salah satu hewan darat terbesar yang pernah hidup di Amerika Utara selama periode Kapur Akhir. Meskipun kondisi fosil di Big Bend seringkali tidak ideal, penemuan vertebra oleh tim SRSU memberikan wawasan penting tentang ukuran serta anatomi dinosaurus kolosal ini.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari The Daily Galaxy, pihak SRSU menyampaikan bahwa fosil tersebut merupakan bagian dari kerangka yang lebih besar. Sebelumnya, sisa-sisa Alamosaurus memang telah ditemukan di Big Bend, namun kebanyakan dalam kondisi rusak atau tidak lengkap.

Para peneliti meyakini bahwa tulang yang baru ditemukan ini adalah bagian dari salah satu kerangka Alamosaurus paling lengkap di area tersebut. Fosil ini berkaitan dengan temuan yang pertama kali diidentifikasi dan dijelaskan oleh peneliti dari University of Texas pada tahun 1970-an.

Baca Juga: Ngeri, Terkuak Alasan Arkeolog Takut Bongkar Makam Kaisar Pertama China

Beberapa bagian tambahan dari kerangka dinosaurus ini juga telah ditemukan selama bertahun-tahun di lokasi penemuan yang sama, dan saat ini sedang dianalisis di laboratorium paleontologi milik SRSU.

Kontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan

Studi paleontologi di kawasan Big Bend masih terus berlangsung. Para mahasiswa yang terlibat dalam ekspedisi ini, di bawah bimbingan asisten profesor Jesse Kelsch dan Thomas Shiller, terus melakukan penelitian terhadap fosil-fosil yang mereka kumpulkan.

Proyek ini tidak hanya berperan penting dalam mengungkap sejarah kehidupan purba, tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi mahasiswa yang bercita-cita menjadi ahli geologi atau paleontologi.

Penemuan vertebra Alamosaurus ini menekankan pentingnya penelitian lapangan yang berkelanjutan dalam menyingkap rahasia dunia prasejarah. Fosil-fosil yang sedang diteliti tersebut berpotensi membuka wawasan baru tentang kehidupan dinosaurus yang pernah menguasai benua Amerika Utara jutaan tahun silam.

x|close