Fitur Baru iOS 26, FaceTime Otomatis Pause Saat Deteksi Konten Dewasa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jul 2025, 16:06
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pembaruan besar absen di iPhone 17 reguler. (Foto: Istimewa via Phone Arena) Pembaruan besar absen di iPhone 17 reguler. (Foto: Istimewa via Phone Arena)

Ntvnews.id, Jakarta - Apple kembali menghadirkan fitur keamanan terbaru di sistem operasi iOS 26 yang tengah diuji coba dalam versi beta. Salah satu yang mencuri perhatian adalah teknologi baru di aplikasi FaceTime yang secara otomatis menghentikan panggilan video jika mendeteksi adanya konten sensitif, seperti ketelanjangan.

Fitur ini menjadi sorotan karena meski dirancang untuk melindungi anak-anak, beberapa pengguna dewasa justru mengalami FaceTime yang “nge-freeze” secara tiba-tiba.

Sejumlah pengguna iOS 26 beta melaporkan bahwa video call mereka terputus otomatis ketika tanpa sengaja menampilkan bagian tubuh tertentu, misalnya saat sedang memperlihatkan otot atau tato setelah berolahraga.

Setelah panggilan dihentikan, pengguna akan menerima peringatan di layar: “Audio dan video dihentikan karena mungkin ada konten sensitif. Jika kamu merasa tidak nyaman, sebaiknya akhiri panggilan.” Mereka pun diberi pilihan untuk melanjutkan atau mengakhiri panggilan.

Muncul pertanyaan di kalangan pengguna: apakah ini bug dari versi beta, atau fitur yang memang sengaja diaktifkan secara default? Sejauh ini, Apple belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal tersebut.

Namun diketahui bahwa fitur ini dapat ditemukan di Settings > FaceTime, dan secara bawaan (default) biasanya dalam keadaan nonaktif. Anehnya, beberapa pengguna beta menyatakan bahwa pengaturan tersebut aktif secara otomatis, bahkan di akun dewasa, tanpa pemberitahuan atau konfirmasi sebelumnya.

Apple menjelaskan bahwa fitur ini menggunakan teknologi machine learning on-device, artinya seluruh proses pendeteksian dilakukan langsung di perangkat pengguna—tanpa mengirim data video ke server Apple. Dengan kata lain, Apple menegaskan bahwa privasi tetap menjadi prioritas utama. Sistem hanya bertugas mengidentifikasi konten yang berpotensi sensitif dan mengambil tindakan pencegahan.

Fitur ini juga merupakan bagian dari sistem keamanan komunikasi anak yang lebih luas, termasuk kemampuan untuk mengaburkan foto-foto eksplisit yang muncul di album bersama (Shared Albums).

Cara Menonaktifkan Fitur Ini

Bagi pengguna yang merasa terganggu dengan fitur ini selama fase beta iOS 26, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Periksa pengaturan FaceTime: Masuk ke pengaturan FaceTime dan pastikan fitur “Sensitive Content Warning” dinonaktifkan.
  2. Gunakan aplikasi alternatif: Jika tidak ingin terganggu, pertimbangkan menggunakan aplikasi video call lain seperti Zoom atau WhatsApp sementara waktu.
  3. Tunggu update perbaikan: Apple biasanya akan merilis pembaruan untuk menyempurnakan fitur sebelum versi final iOS dirilis ke publik.

Secara prinsip, fitur deteksi konten dewasa ini merupakan langkah positif Apple untuk meningkatkan keamanan digital, terutama bagi anak-anak. Namun, implementasi yang masih belum sempurna di versi beta menunjukkan perlunya penyempurnaan sebelum fitur ini diterapkan secara luas.

Jadi, jika kamu mengalami FaceTime yang tiba-tiba membeku, jangan panik. Bisa jadi itu bukan karena iPhone kamu bermasalah, tapi karena sistem keamanan baru yang sedang diuji coba. Sambil menunggu penyempurnaan dari Apple, ada baiknya kamu menyesuaikan pengaturan atau beralih sementara ke platform lain.

x|close