A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Bandara Fransiskus Xaverius Seda Ditutup Sementara Sampai Besok - Ntvnews.id

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Bandara Fransiskus Xaverius Seda Ditutup Sementara Sampai Besok

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jul 2025, 18:29
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere ditutup sementara sesuai dengan NOTAM Aerodrome Closed Nomor C0894 NOTAMN mulai tanggal 7 Juli 2025 pukul 09.00 WITA sampai dengan 8 Juli 2025 pukul 06.00 WITA.  Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere ditutup sementara sesuai dengan NOTAM Aerodrome Closed Nomor C0894 NOTAMN mulai tanggal 7 Juli 2025 pukul 09.00 WITA sampai dengan 8 Juli 2025 pukul 06.00 WITA.

Ntvnews.id, Jakarta - Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere ditutup sementara sesuai dengan NOTAM Aerodrome Closed Nomor C0894 NOTAMN mulai tanggal 7 Juli 2025 pukul 09.00 WITA sampai dengan 8 Juli 2025 pukul 06.00 WITA. 

Penutupan ini dikarenakan jalur penerbangan dan/atau area approach bandar udara terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Mempertimbangkan aspek keselamatan penerbangan maka bandara ditutup sementara. Terdapat beberapa rute yang terdampak yaitu Wings Air rute Maumere – Kupang, Wings Air rute Labuan Bajo – Maumere dan NAM Air rute Maumere – Kupang. Total jumlah calon penumpang yang terdampak sebanyak 501 penumpang,” ucap Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda, Partahian Panjaitan dalam keterangan resminya, 7 Juli 2025.

Pada Pukul 11.05 WITA terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dengan tinggi kolom abu teramati sekitar ± 18.000 m di atas puncak (± 19.584 m di atas permukaan laut). 

Baca juga: Kevin Diks Ungkap Posisi Favoritnya Saat Tampil di Lapangan

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, dan barat laut, sehingga NOTAM Aerodrome Closed tetap berlaku sampai dengan 8 Juli 2025 pukul 06.00 WITA. 

Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa menghimbau kepada seluruh operator penerbangan dan penyelenggara bandara untuk memberikan informasi update dan melakukan penanganan kepada calon penumpang sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk memberikan kompensasi.

“Ada opsi reschedule, reroute, hingga pengembalian dana (refund) penuh bagi penumpang yang tidak dapat melanjutkan perjalanan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memberikan perlindungan maksimal kepada pengguna jasa transportasi udara,” katanya.

Lebih lanjut Lukman menjelaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan penyesuaian terhadap operasional Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda berdasarkan data terbaru. 

Baca juga: Pangandaran Diguncang Gempa M 5,1, Tak Potensi Tsunami

“Keselamatan penerbangan dan kenyamanan penumpang merupakan prioritas dalam setiap keputusan penutupan ataupun  pembukaan kembali operasional bandara. Kami berharap calon penumpang dapat memahami situasi force mojeur ini,” ujar Lukman.

x|close