Pemerintah Lelang Tujuh Seri Sukuk, Target Raih Rp9 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jul 2025, 17:05
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Sukuk/Ist Sukuk/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan melakukan lelang sebanyak tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara dengan target indikatif senilai Rp9 triliun.

Lelang akan dibuka pada Selasa, 8 Juli 2025 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB, dengan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama.

Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Baca juga: Pegadaian Sukses Terbitkan Sukuk, Raih Penghargaan IFN Global Awards

Ke tujuh seri SBSN itu adalah:

1.    SPNS12012026 (reopening) jatuh tempo pada 12 Januari 2026 dengan imbal hasil diskonto
2. SPNS06042026 (new issuance) jatuh tempo pada 6 April 2026 dengan imbal hasil diskonto
3. PBS003 (reopening) jatuh tempo pada 15 Januari 2027 dengan imbal hasil 6,000 persen
4. PBS030 (reopening) jatuh tempo pada 15 Juli 2028 dengan imbal hasil 5,875 persen
5. PBSG001 (reopening) jatuh tempo pada 15 September 2029 dengan imbal hasil 6,625 persen
6. PBS034 (reopening) jatuh tempo pada 15 Juni 2039 dengan imbal hasil 6,500 persen
7. PBS038 (reopening) jatuh tempo pada 15 Desember 2049 dengan imbal hasil 6,875 persen.

Adapun peserta lelang sebagai dealer utama, di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Permata, Tbk (BNLI).

Kemudian, PT Bank Panin Tbk (PNBN), PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), Standard Chartered Bank, sertaPT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).

Pada lelang ini kembali ditawarkan seri PBSG001 yang merupakan seri Green Sukuk yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik.

Penerbitan seri Green Sukuk melalui lelang ini melengkapi program penerbitan Green Sukuk yang sudah dilakukan sebanyak tujuh kali di pasar global sejak tahun 2018 dan sembilan kali di pasar domestik melalui Green Sukuk Ritel sejak tahun 2019.

Baca juga: 17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Komjen Winarto Raih Bintang Tiga

Lelang SBSN dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai Agen Lelang SBSN.

Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang.

Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Dealer Utama yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan. (Sumber:Antara)

x|close