Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan dukungannya terhadap inovasi pemanfaatan limbah pertanian menjadi produk bernilai tinggi melalui teknologi biochar.
Hal ini disampaikan dalam acara peluncuran Asosiasi Biochar Indonesia Internasional (ABII).
Sudaryono mengungkapkan bahwa banyak ide inovatif awalnya kerap diragukan atau bahkan ditertawakan. Namun, biochar kini terbukti menjadi solusi yang menjanjikan bagi sektor pertanian.
"Seperti yang saya sampaikan di peluncuran ABII, biasanya di saat orang membuat inisiatif atau ide baru, banyak orang ragu ataupun menertawakan," ucap Sudaryono dalam akun Instagram pribadinya @sudaru_sudaryono, Jumat 11 Juli 2025.
"Bayangkan, limbah pertanian (sekam, cangkang sawit, dll) yang biasanya jadi masalah, kita masak dengan cara khusus. Hasilnya jadi arang super bernama biochar," sambungnya.
Baca juga: Kementan Bongkar 212 Merek Beras Curang, Jual Mahal tapi Kualitas Rendah
Baca juga: KPK Panggil Kembali Sesditjen Perkebunan Kementan Terkait Pengadaan Fasilitas Pengolahan Karet
Pria yang akrab disapa mas Dar menjelaskan biochar memiliki manfaat antara lain mampu menyuburkan tanah, menghemat penggunaan pupuk, serta menyerap dan mengunci emisi karbon.
Bahkan, produk ini berpotensi menjadi bahan baku industri bernilai tinggi seperti kampas rem.
Kementerian Pertanian, kata Sudaryono, siap mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak demi pertanian berkelanjutan.
"Terbukti, ide yang diremehkan seringkali adalah ide yang mengubah dunia. Keren kan? Kementan siap berkolaborasi penuh," tandasnya.