Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyampaikan terkait kondisi kebakaran Kapal Motor (KM) Barcelona VA di Perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud mengatakan api udah berhasil dipadamkan dan saat ini berada dalam pengawasan tim patrol PLP Bitung.
"Saat ini, kapal KM Barcelona VA berada dalam kondisi terapung, dan api telah berhasil dipadamkan melalui proses pemadaman serta pendinginan yang dilakukan oleh kapal patroli PLP Bitung," ucap Masyhud dalam keterangan resmi, Senin 21 Juli 2025.
Masyhud menjelaskan hingga saat ini, posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado. "Sedangkan untuk korban yang meninggal, jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara," ungkapnya.
Baca juga: Korban Tewas Kapal KM Barcelona Bertambah, Total 5 Orang
Menurutnya penumpang KM Barcelona VA yang tercantum dalam manifes telah ditemukan seluruhnya, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia. "Rincian lengkap akan disampaikan setelah proses pendataan selesai," bebernya.
Lebih lanjut, prioritas utama saat ini adalah memastikan seluruh penumpang diberikan penanganan yang memadai. Pihaknya terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi erat dengan seluruh pihak terkait di lapangan.
Adapun kronologi kejadian awal pada hari Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WITA, telah diterima informasi mengenai insiden kebakaran yang menimpa Kapal Motor Barcelona VA pada posisi koordinat 01°48.510'N / 125°00.701'E (di timur Pulau Talise).
Kapal ini sedang dalam pelayaran dari Melonguane menuju Manado.
Baca juga: 6 Kapal Dikerahkan Evakuasi Penumpang KM Barcelona 5
Surat Perintah Berlayar KM Barcelona VA sebelumnya terjadwal pada Sabtu, 19 Juli 2025 Pukul 18.00 LT. Namun dikarenakan cuaca buruk, keberangkatan ditunda dan berangkat pada Minggu, 20 Juli 2025 Pukul 01.00 LT.
Setelah menerima laporan kecelakaan, Tim SAR Gabungan dari Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Kementerian Perhubungan menerjunkan kapal KN.P 331 milik Pangkalan PLP Bitung
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado juga melakukan koordinasi dengan KSOP Kelas I Bitung, Basarnas Kota Manado, Pangkalan PLP Bitung, Bakamla Bitung, Kantor Kesehatan Pelabuhan Manado dan PT. Surya Pacific Indonesia (pemilik kapal).
Untuk upaya evakuasi telah didirikan Posko Penanganan guna memantau dan mengoordinasikan proses evakuasi serta penanganan lebih lanjut.
Beberapa unsur SAR dan keselamatan pelayaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian, antara lain KN Bima Sena (Basarnas), KN 331 (PLP Bitung), KN Gajah Laut (Bakamla), KM Barcelona III dan KM Venetian (PT. SPI), KM Chantika 9F (PT. Pelayaran Darma Indah).