Bali Dilanda Cuaca Ekstrem, PLN Percepat Pemulihan Listrik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2025, 16:43
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Seorang warga duduk di atas sebuah ekskavator yang hanyut terbawa banjir di Tukad Badung, Denpasar Barat, Bali, Rabu, 10 September 2025. Seorang warga duduk di atas sebuah ekskavator yang hanyut terbawa banjir di Tukad Badung, Denpasar Barat, Bali, Rabu, 10 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Denpasar - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengerahkan petugas untuk mempercepat pemulihan listrik yang terputus akibat hujan deras, angin kencang, dan banjir di sejumlah wilayah. Upaya ini dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat, lingkungan, dan petugas di lapangan.

General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, di Denpasar, Rabu, 10 September 2025 menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat. “Kami memahami kesulitan yang dialami warga, terlebih di saat umat Hindu di Bali tengah merayakan Hari Raya Pagerwesi. Tim PLN bekerja siang dan malam agar pasokan listrik segera pulih. Prioritas kami adalah memastikan layanan di fasilitas vital seperti rumah sakit dan bandara tetap terjaga, kemudian menyala bertahap ke pelanggan lainnya,” ujarnya.

Sejak Selasa malam, cuaca ekstrem telah menyebabkan tiang listrik roboh, gardu terendam, dan kabel putus sehingga puluhan ribu pelanggan kehilangan pasokan listrik.

Baca Juga: Menhut Raja Juli: Perhutanan Sosial Jadi Penopang Ekonomi dan Kurangi Kemiskinan

Berdasarkan data hingga Rabu pagi pukul 10.00 WITA, kondisi terparah terjadi di Bali Selatan yang meliputi Denpasar, Sanur, Kuta, dan Tabanan. Pemulihan di wilayah ini sudah mencapai 40 persen meski sebagian jaringan masih sulit diperbaiki karena akses terhambat banjir.

Di Bali Timur, gangguan terjadi di Gianyar akibat longsor dan banjir, namun pemulihan sudah mencapai 99 persen. Sementara itu, Bali Utara seperti Jembrana, Gilimanuk, dan Singaraja juga terdampak, tetapi pemulihan mencapai 98 persen sehingga sebagian besar pelanggan telah kembali mendapat pasokan listrik.

BMKG Bali sebelumnya merilis peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah. Pemerintah daerah turut mengingatkan warga untuk tetap waspada banjir dan longsor, sementara laporan masyarakat di media sosial memperlihatkan banjir mengganggu pasokan listrik, khususnya di Denpasar, Tabanan, dan Kuta.

PLN UID Bali mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap bahaya listrik di tengah banjir. Warga diminta segera melapor bila perlu tindakan pengamanan. Jika air masuk ke rumah, listrik harus segera dimatikan dari kWh meter atau MCB, tidak menyentuh peralatan listrik dengan tangan basah, menggunakan penerangan darurat yang aman, serta melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.

Baca Juga: Anak Perempuan Tewas Usai Motor Alami Kecelakaan Maut di Depan Dinsos Sragen

(Sumber: Antara)

x|close