Presiden Komisaris NT Corp, Nurdin Tampubolon. (NTV)
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Komisaris NT Corp, Nurdin Tampubolon, menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia masih mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, bahkan lebih tinggi, asalkan sejumlah prasyarat penting dijalankan dengan konsisten. Hal itu ia sampaikan dalam program Dialog Prime Nusantara TV bertajuk Arah Ekonomi di Tangan Menteri Keuangan Baru, Kamis malam, 11 September 2025 saat membahas arah kebijakan Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa.
“Apabila stabilitas politik pemerintahan stabil, iklim investasi yang kondusif dijaga, law enforcement yang benar, dan kemudian cost of money tersedia untuk investasi, maka lebih dari 8 persen pun bisa,” ujar Nurdin optimistis.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, ia menegaskan bahwa pengelolaannya harus didorong agar lebih berpihak pada kepentingan nasional.
Baca Juga: Nurdin Tampubolon Ingatkan Risiko Pemindahan Cadangan Negara dari BI ke Perbankan Nasional
“Indonesia itu sangat kaya. Jangan lagi orang asing yang mengekspolitasi dan menikmati kekayaan bangsa Indonesia. Kita tidak anti asing. Tapi mereka harus memperkuat ekonomi kita, atau sebagai pelengkap. Pelakunya itu harus kita. Kita yang harus membangun teknologi kita, awalnya bisa bersinergi, tapi lama-lama harus kita kuasai. Jangan tergantung terus pada mereka,” tegasnya.
Nurdin juga menekankan pentingnya upaya pemberantasan korupsi sebagai fondasi dalam membangun ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Ia menilai langkah pemerintah mendukung Undang-Undang Perampasan Aset adalah sinyal kuat bahwa agenda bersih-bersih benar-benar dijalankan.
“Pemerintah sekarang mau membangun Indonesia, mau melakukan pembersihan korupsi-korupsi itu. Kabar baiknya pemerintah pun sudah setuju dengan UU Perampasan Aset, yang disuarakan para mahasiswa maupun teman-teman lainnya yang ikut berdemo. Ini harus menjadi pemicu bahwa Indonesia akan menjadi negara yang bersih dari korupsi dan akan membangun ekonomi kerakyatan untuk menuju Indonesia maju, pintar, sejahtera, dan Indonesia emas di 2045,” kata Nurdin.
Ia menutup pernyataannya dengan ajakan agar seluruh elemen bangsa bersatu mendukung arah pembangunan yang sudah dicanangkan.
“Mimpi ini harus kita wujudkan bersama seluruh rakyat Indonesia. Marilah kita dukung pemerintah bangsa ini untuk mencapai itu,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
