Air bisa menjadi sangat tajam ketika diberikan tekanan tinggi. Ada alat yang disebut waterjet atau pemotong jet air.
Menurut ZDnet, pemotong jet air menghasilkan tekanan tinggi antara 200 MPa hingga 620 MPa, yang kemudian disemprotkan melalui nosel dengan diameter hanya 0,004 inci.
Baca Juga: Wapres Minta Industri Otomotif Nasional Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan
Dalam beberapa kasus, untuk memotong material yang lebih keras, air yang disemprotkan ditambahkan abrasive (butiran halus) untuk meningkatkan daya potongnya.
Penggunaan air bertekanan tinggi untuk memotong bahan keras dianggap lebih efektif dibandingkan pemotong plasma, dengan akurasi potongan sekitar +/- 0,005 inci, yang tentu saja meningkatkan presisi potongan.