Marisa sendiri hasil tes urinenya dinyatakan positif. Adapun kecelakaan Marisa dengan menabrak ibu rumah tangga Renti Marningsih hingga meninggal dunia, diduga diketahui para temannya dengan cepat. Sehingga diduga mereka langsung melarikan diri.
"Untuk saat ini masih petugas masih mencari O dan V, 2 teman Marisa lainnya yang satu ruangan di tempat hiburan malam," kata Manang.
Adapun hasil pemeriksaan, baik Marisa dan ketiga temannya saling lempar siapa yang memberikan pil ekstasi. Ketiganya akan dilakukan konfrontir sehingga jelas siapa yang pertama kali membawa pil ekstasi.
"Konfrontir juga untuk mengetahui dari mana mereka mendapatkan barang," ucap Manang.
Manang menuturkan, hasil tes rambut akan menjadi dasar tindakan selanjutnya. Tujuannya juga mengetahui seberapa besar ketergantungan mereka terhadap narkoba.
"Nantinya akan dilakukan rehabilitasi," kata Manang.
Sebelumnya, Marisa Putri ditahan di Polresta Pekanbaru sebagai tersangka atas hilangnya nyawa Renti Marningsih pada Sabtu (3/8/2024) pagi. Mahasiswi tersebut menabrak ibu rumah tangga berusia 46 tahun itu di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.