"Secara lisan kemarin sudah saya laporkan (ke polisi). Mungkin hari ini kita akan laporkan secara resmi," imbuhnya.
Adapun ancaman tersebut berupa surat yang tulisannya yaitu, "Peringatan keras Abie Maharullah Madugiri, jangan kamu main-main atau keluargamu taruhannya ingat itu & camkan baik-baik".
Sementara, Kapolsek Metro Tanjung Priok Kompol Nazirwan menjelaskan, bungkusan bangkai ayam itu ditemukan petugas piket jaga KPU pukul 06.00 WIB ketika hendak menaikkan bendera merah putih.
"Tiba-tiba (saksi) melihat bungkusan plastik hitam yang berada di halaman Kantor KPU Kota Jakarta Utara kemudian langsung dicek," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Dijegal, Projo: PDIP Kesulitan Cari Parpol Koalisi di Pilkada Jakarta
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan teror bangkai ayam tersebut. Ia menduga teror berkaitan dengan kekecewaan terhadap salah satu komisioner KPU Jakarta Utara.
"Pelemparan yang dilakukan 2 orang laki-laki tak dikenal (OTK) di Kantor KPU Kota Jakarta Utara merupakan aksi teror dan bentuk rasa ketidakpuasaan yang ditunjukan kepada salah satu anggota Komisioner KPU Kota Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri," tandasnya.