Pengamat: Dinamika Golkar Berimplikasi Berubahnya Rekomendasi dan Rencana Koalisi di Pilkada

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Agu 2024, 05:30
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. (Foto: Tangkapan Layar Video Dokumentasi DPP Partai Golkar)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC) Ahmad Khoirul Umam menyebut bahwa dinamika yang saat ini terjadi di Partai Golkar, seperti turunnya Airlangga Hartarto dari Jabatan Ketuaa Umum mempengaruhi berubahnya rencana koalisi Golkar di Pilkada mendatang.

“Dinamika kepemimpinan Golkar ini kemungkinan akan berimplikasi pada berubahnya rekomendasi dan sejumlah rencana kerja sama koalisi dalam Pilkada mendatang” ujarny kepada NTVnews.id.

Lebih lanjut, dia memberikan contoh pada Banten, yang bisa melakukan eskalasi di Pilkada mendatang.

Baca Juga: Setelah Airlangga Hartarto, Jusuf Hamka Pilih Mundur dari Golkar: Politik Itu Keras

“Salah satunya yang akan dievaluasi adalah Banten. Itulah mengapa manuver di Golkar ini mengalami eskalasi kuat menjelang hari pendaftaran Pilkada pada 27 Agustus mendatang” ucapnya. 

Kemudian, Ia juga menyebut bahwa mundurnya Airlangg ini bakal menggabungkan dua gerbong yaitu gerbong yang dibawah Bahli dan Agus Gumiwan menjadi satu. 

“Pasca mundurnya Airlangga, maka gabungan dua gerbong kekuatan yang dibawa Bahlil dan Agus Gumiwan Kartasasmita bergabung menjadi satu.”ucapnya.

Halaman

TERKINI

Load More
x|close