Ntvnews.id, Rusia - Lebih dari 76.000 orang telah dievakuasi dari daerah yang berbatasan dengan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia, seiring dengan meningkatnya serangan besar Ukraina terhadap wilayah Rusia. Di Kyiv, para saksi melaporkan ledakan akibat serangan balik di ibu kota Ukraina.
Rusia telah melakukan pertempuran sengit melawan ribuan tentara Ukraina sedalam 20 kilometer di dalam wilayah Kursk pada hari keenam serangan terbesar Ukraina terhadap wilayah kedaulatan Rusia sejak dimulainya perang pada tahun 2022.
Melansir dari ABC, Gubernur wilayah Kursk Alexei Smirnov mengatakan 13 orang terluka di kota Kursk pada hari Minggu, termasuk dua orang yang luka parah, ketika puing-puing dari rudal Ukraina yang jatuh jatuh di sebuah bangunan pada malam hari.
Asap membumbung di Kiev akibat serangan udara Rusia. (Dok.Antara)
Unit pertahanan udara Rusia menghancurkan 14 drone yang diluncurkan Ukraina dan empat rudal balistik taktis Tochka-U di wilayah Kursk yang berbatasan dengan Ukraina, kata kementerian pertahanan Rusia pada Minggu.
Dikatakan tiga drone dihancurkan di wilayah perbatasan Belgorod. Masing-masing satu drone hancur di wilayah Bryansk dan Orlov, kata kementerian itu melalui aplikasi pesan Telegram.
Sementara itu, pada Minggu pagi, Rusia melancarkan serangan udara ke Kyiv, dengan sistem pertahanan udara dikerahkan untuk menangkis serangan tersebut. “Unit pertahanan udara beroperasi, peringatan serangan udara terus berlanjut,” tulis Wali Kota Kyiv di Telegram.