Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Pada awalnya, Golkar bukanlah sebuah partai politik, melainkan sebuah perwakilan golongan melalui Golongan Karya. Golkar didirikan sebagai sistem perwakilan lembaga-lembaga representatif di Indonesia.
Baca Juga: Airlangga Mudur dari Ketum Golkar, Bagaimana Rekomendasi Kepala Daerah?
Organisasi Golkar berdiri pada tahun 1957, saat sistem multipartai mulai berkembang di Indonesia. Golkar sebagai alternatif waktu itu terdiri dari golongan-golongan fungsional.
Beralih Menjadi Partai
Golkar kemudian berubah menjadi partai politik ketika Sukarno, Jenderal TNI (Purn) Abdul Haris Nasution, dan angkatan darat mengubah Golkar untuk melawan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sebelumnya, Golkar dikenal sebagai Golongan Karya dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar). Sekber Golkar, yang didirikan pada 20 Oktober 1964 oleh Soeharto dan Suhardiman, awalnya digunakan oleh angkatan darat untuk menandingi pengaruh PKI dalam politik pada masa akhir pemerintahan Sukarno.
Pada pemilu 3 Juli 1971, Sekber Golkar memperoleh 62,8% suara, sehingga mendapatkan 236 dari 360 kursi di DPR. Jumlah ini masih ditambah dengan 100 kursi yang diisi oleh anggota yang diangkat pemerintah.