"Presiden Indonesia Joko Widodo mengganti kepala energi negara itu dalam perombakan kabinet yang lebih luas, hanya beberapa minggu sebelum ia akan mundur, sebagai upaya untuk memastikan kebijakannya tetap menjadi prioritas bagi pemerintahan Prabowo Subianto yang akan datang," tulis Yahoo News.
Baca Juga: Pandangan Pengamat Soal Reshuffle Kabinet di Akhir Kepengurusan Jokowi
Dalam artikel berjudul "Indonesia to Name New Energy Minister in Latest Cabinet Shuffle", Yahoo News juga menyebutkan bahwa Jokowi menunjuk Bahlil Lahadalia, sekutu utamanya, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Media tersebut juga mencatat bahwa perombakan kabinet ini merupakan yang keempat kalinya dalam 12 bulan terakhir, mengikuti spekulasi bahwa Indonesia akan memperkuat pemrosesan mineral penting, termasuk pembangunan ibu kota baru.
"Jokowi menunjuk pejabat baru dari partai koalisi yang mendukung Prabowo, menunjukkan bagaimana ia berusaha menjaga kesinambungan kebijakan dengan pemerintahan berikutnya," tambahnya.
"Menteri Keuangan yang dihormati, Sri Mulyani Indrawati, tetap menjabat meskipun sebelumnya dilaporkan mempertimbangkan untuk mundur awal tahun ini," demikian ditutup laporan tersebut.