Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
"Jadi kewenangan apa yang saya salahi? Yang menangkap itu polisi, bukan saya anggota DPR, tapi saya menerima aspirasi masyarakat, ini yang perlu diketahui, saya lahir besar di Padang. Wallahi, saya tidak ikhlas kampung saya diazab sama Allah kalau kemaksiatan merajalela. Masyarakat memilih saya ditugaskan mendengar aspirasi masyarakat, dan menyalurkan aspirasi masyarakat," ujar Andre.
"Kalau saya diam terhadap aspirasi masyarakat dimana kampung halaman saya menjadi pusat kemaksiatan yang merajarela, prostitusi online merajalela, terkutuk saya jadi anggota DPR RI. Saya tidak mau menjadi anggota DPR RI yang menjadi selemah-lemahnya umat," sambungnya.
Andre Rosiade. (Antara)
Publik kemudian menyoroti kasus penggerebekan Andre tersebut, yang dianggap sebagai hasil rekayasa demi tujuan tertentu. Ada kabar bahwa kamar hotel yang menjadi lokasi penggerebekan tersebut sebenarnya dipesan oleh Andre.
Pengakuan dari PSK berinisial NN yang terkena gerebek juga menjadi perhatian publik. Pasalnya, NN mengklaim bahwa dirinya disetubuhi terlebih dahulu sebelum penggerebekan dilakukan. "Mengapa harus 'pakai' aku dulu?" ungkap NN.
Sementara itu, Andre Rosiade menegaskan bahwa dirinya siap jika tindakannya tersebut mendapat kritik dari publik. Ia mengaku tidak masalah jika dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Kalau saya di-bully, dimaki oleh netizen itu risiko perjuangan. Ini pertanggungjawaban saya ke Allah karena jabatan ini amanah dari Allah. Jabatan ini dipertanggungjawabkan dunia akhirat," kata Andre.