Sementara itu, Bahlil menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan pribadi atau agenda lain sebagai Ketua Umum Golkar. Dia mengklaim hanya memiliki tujuan untuk memajukan Golkar ke arah yang lebih baik di masa depan.
"Karena itu pemerintahan Pak Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari para pemerintahan Jokowi-Maruf Amin," imbuh Bahlil.