“Kita akan menghemat 20 miliar dollar uang kita tidak perlu kirim ke luar negeri lagi. Rp 300 triliun lebih akan beredar di Indonesia,” kata Prabowo.
Adapun, di kesempatan yang sama Prabowo menceritakan momen pertemuan-pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan para pengusaha Kadin Prancis belum lama ini. Dalam beberapa kesempatan itu Prabowo mengatakan apabila negara Eropa tidak ingin membeli kelapa sawit Indonesia, sumber daya itu akan dikelola sendiri oleh bangsa Indonesia dan justru menguntungkan Indonesia dengan swasembada.
“Jadi, kita sekarang produsen kelapa sawit terbesar di dunia, makanya waktu saya di Prancis, empat mata pertemuan sama Macron, saya katakan, Yang Mulia, kami merasa justru kalau Eropa tidak mau beli kelapa sawit kita bersyukur, blessing in disguise,” ujar Prabowo.
Untuk itu, Prabowo optimistis dan yakin ketika pangan dan energi berhasil dikelola dengan baik di dalam negeri, nantinya ke depan tidak perlu ada pihak mana pun yang ditakutkan lagi oleh Indonesia di kancah dunia.
“Kami akan gunakan kelapa sawit kami untuk kepentingan rakyat, kami akan swasembada energi. Pangan, energi. Kunci itu. Kalau sudah aman kita tidak perlu takut siapa pun di dunia ini,” tegas Prabowo.