"Jadi keputusan Golkar Ini semata-mata adalah sebuah keputusan kajian politik mendalam dan sudah belum tentu namanya politik ada komunikasi politik," sambung Bahlil.
Bahlil mengatakan jika Golkar tentunya terus melakukan komunikasi dengan koalisi KIM, yang selanjutnya memutuskan mengusung Airin berkat komunikasi politik yang baik.
"Dengan KIM kita melakukan komunikasi jadi sekali lagi ini semua terjadi karena komunikasi politik yang baik, dan seorang pemain politik harus mempunyai kemampuan lobby bersama jadi sekali lagi tidak ada pidato si a b c, dan pidato kami hari ini adalah pidato ketua partai Golkar yah," terang Bahlil Lahadalia.