Polisi pun berhasil mengendus keberadaan HS di kediamannya. Namun saat dilakukan penggeberebekan tersangka tidak ada di lokasi. Tim juga berhasil menemukan mobil Daihatsu Terrios yang digunakan dalam melancarkan aksinya.
Tak menyerah begitu saja, Tim Opsnal Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatra Barat kemudian mendatangi rumah orangtua HS yang berlokasi di Sungai Limau, Padang Pariaman. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan tersangka bersembunyi bersama barang bukti uang hasil rampokannya.
"Pelaku HS bersembunyi di rumah orang tuanya bersama barang bukti," ucapnya.
Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi juga menyita tiga unit ponsel, tiga unit mobil yang digunakan pelaku, satu pasang pelat mobil palsu dan satu bilah pisau. Sementara dua oknum polisi yang juga terlibat, lantas menyerahkan diri ke Polda Sumbar.
Adapun tiga pelaku nekat melakukan aksinya lantaran terlilit utang. "Motif dari ketiga tersangka melakukan perbuatan pencurian dengan kekerasan karena ketiganya terlilit utang," kata Erdi.
Dua anggota Polri yang terlibat, juga pernah bekerja untuk melakukan pengawalan mobil pengisian ATM.
"Jadi tersangka ini telah mengetahui situasi dan kondisi dari pada mobil pengisian ATM," tandasnya.