"Sehingga tiba-tiba banyak orang mendukung Mas Pramono karena asal bukan KIM," ujarnya.
Bahkan sekarang ini menguat seruan asal bukan Ridwan Kamil.
BHM menyebut demo besar-besaran terkait RUU Pilkada kemarin, sambung BHM sedikit banyak telah menimbulkan dampak terhadap kesolidan KIM Plus di sejumlah daerah.
"Saya paham ketika Pak Prabowo dipanggil oleh Pak Jokowi dia menyarankan sudahlah jangan dipaksakan Kaesang ini. Nanti repot," ungkapnya.
BHM mengatakan demo besar-besaran kemarin menyasar Jokowi dan keluarganya bukan Prabowo Subianto. Ia menduga setelah 20 Oktober KIM akan membuat kampanye menjauh dari Jokowi.
"Kemarahan itu pada Pak Jokowi dan keluarganya bukan pada Prabowo. Saya kira parpol-parpol KIM yang ingin menang ini setelah 20 Oktober menjelang November itu pasti mereka akan memberi sinyal kuat menjauh dari Pak Jokowi," kata BHM.
"Bahkan Pak Jokowi sudah merasakan sekarang. Kemarin dalam pidato di Nasdem dia bilang datang ramai-ramai pulangnya sendirian," imbuhnya.