"Makanya hari Senin itu saya enggak tidur sama sekali. Hari Selasa jam 3.00 saya datang ke ibu (Megawati Soekarnoputri). Saya bilang Mbak kayaknya lebih baik yang lain. Saya bantu aja. Udahlah calon lain aja. Kalau perlu saya yang bagian pendanaan juga enggak apa-apa," tuturnya
"Ibu Malah marah. Katanya terakhir nih ketua umum sudah memutuskan. Enggak ada diskusi lagi. Kamu pikirkan," lanjutnya
"Setelah itu saya telepon Rano. Bisa enggak ketemu di rumah saya setelah maghrib. Ketemulah Rano. Dua-duanya rupanya dipres juga oleh Ibu," pungkas Pramono.