Ingat Pembakar Alquran di Swedia? Ia Hanya Dituntut Hal Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 12:49
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi baca Alquran Ilustrasi baca Alquran (Freepik)

Pengacara salah satu pria membela kliennya dengan menyatakan bahwa tindakan tersebut dilindungi oleh konstitusi Swedia. Mark Safaryan, pengacara tersebut, mengatakan kepada Reuters, "Izin untuk demonstrasi ini dilindungi oleh niat klien saya. Hak-haknya dilindungi oleh konstitusi Swedia."

Baca Juga: Pelantun Alquran Tewas Mengenaskan Usai Insiden Tabrak Lari

Pemerintah Swedia telah mengutuk tindakan pembakaran tersebut dan berusaha menegakkan hukum mengenai kebebasan berbicara dan berkumpul yang dilindungi konstitusi.

Kejadian ini juga menambah ketegangan antara Swedia dan beberapa negara Timur Tengah. Pada Juli 2023, pengunjuk rasa di Irak menyerbu kedutaan besar Swedia di Baghdad sebanyak dua kali, yang mengakibatkan kebakaran di dalam gedung kedutaan.

Pada bulan Agustus, badan intelijen Swedia, Sapo, meningkatkan tingkat ancaman teror setelah pembakaran Al-Qur'an menjadikan negara tersebut sebagai "target prioritas" serangan teror.

 

Halaman
x|close