Dewan menjelaskan bahwa selama usia 0 hingga 2 tahun, bayi belajar melalui indera mereka, dan konsep matematika seperti yang ditunjukkan dalam video dianggap tidak dapat dipahami oleh bayi. "Mustahil bagi mereka untuk memahami penalaran matematika," kata Dr. Dewan.
Riddhi Doshi Patel, seorang psikolog anak di Mumbai, juga berbagi pandangan serupa. Ia berpendapat bahwa kursus matematika untuk bayi seharusnya tidak dipromosikan di media sosial karena bisa menimbulkan tekanan yang tidak perlu.
Baca Juga: Terungkap! Pemilik Daycare Depok Lakukan Penganiayaan Balita Berkali-kali
Patel menambahkan bahwa pendidikan anak usia dini seharusnya fokus pada eksplorasi dan interaksi, bukan pada pendidikan formal yang terstruktur.
Para ahli pendidikan mengingatkan bahwa metode pembelajaran untuk anak usia dini harus sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Kursus matematika untuk bayi dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan perkembangan kognitif mereka yang masih awal, dan orang tua diimbau untuk lebih bijak dalam memilih metode pendidikan untuk anak mereka.