Abah Aos terkenal sebagai seorang ulama yang cerdas dan berdedikasi dalam belajar. Dalam waktu delapan tahun di Gegempalan, ia sudah menguasai banyak ilmu yang diajarkan oleh gurunya.
Konon, Abah Aos mampu mengungguli santri senior lainnya dalam pemahaman dan hafalan. Melihat potensi ini, gurunya kemudian mengirimnya ke pesantren Cintawana di Tasikmalaya yang dipimpin oleh KH. Isak Farid. Setelah belajar di pesantren, Abah Aos menikah dengan Hj. Rosliani Hasnah.
Abah Aos (Instagram)
Setelah pernikahan, Abah Aos dan Hj. Rosliani Hasnah mendirikan pondok pesantren Al-Ishlah pada usia 24 tahun. Pesantren ini kemudian berkembang dan berganti nama menjadi pondok pesantren Sirnarasa.
Seiring dengan meningkatnya popularitasnya dan banyaknya pengikut, Abah Aos mendapatkan julukan baru, Pangersa Abah Aos. Para pengikutnya tidak hanya berasal dari masyarakat biasa, tetapi juga melibatkan tokoh publik, pejabat, dan pengusaha.
Saat ini, Abah Aos kembali menjadi pusat perhatian karena meminta muridnya, Eka Anugrah, untuk mendukung pasangan AMIN. Selain itu, pernyataan Abah Aos yang menyebut Anies Baswedan sebagai Imam Mahdi telah memicu berbagai reaksi di media sosial.