"Kami menyayangkan peristiwa ini. Akar masalah tawuran kemudian dilakukan upaya konsolidasi, penyelesaian akar masalah oleh Polres Metro Jakarta Timur dan penegakan hukum bersama dengan Polda," jelas Ade Ary.
Kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk dapat ikut menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dari aksi tawuran. Ade Ary meminta masyarakat agar tidak ragu melapor ke petugas bila mendapati hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas, termasuk tawuran.
"Kami mengimbau mari sama-sama kita ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, jaga anak-anak kita, keluarga kita, anak-anak kita. Jangan lakukan tawuran, apabila ada potensi bibit-bibit," kata Ade Ary.
Anggota Brimob yang disiram air keras.
"Karena tawuran ini kan tidak tiba-tiba, ya. Mohon diinformasikan kepada kami, ada 110 itu 24 jam, ada mobil patroli, dan petugas kami di lapangan 24 jam," sambungnya.