Kolaborasi ini diharapkan mampu mencegah anak-anak dari terlibat dalam kegiatan kampanye di lingkungan pendidikan.
Baca Juga:
Pulang dari Singapura, Rosan Bawa Oleh-oleh Dua Investasi Buat IKN
Latihan Timnas Indonesia di Arab Saudi Berlangsung di Tengah Kondisi yang Unik
Ai Maryati, Ketua KPAI, menegaskan, "Untuk para kontestan pilkada, kami mengharapkan tidak ada yang melibatkan anak."
Peringatan ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak, agar hak-hak anak tetap terjaga dan tidak dikorbankan demi kepentingan politik sesaat.
Menggunakan anak dalam kegiatan politik adalah bentuk eksploitasi yang dapat meninggalkan dampak negatif jangka panjang. KPAI mengajak seluruh masyarakat dan peserta Pilkada 2024 untuk berkomitmen menjaga masa depan anak-anak Indonesia dengan tidak melibatkan mereka dalam praktik politik apapun.