"Gue kasih paham Asisten Staf Khusus Presiden bukan pekerjaan remeh kaya yang lu tuduhkan. Asisten di Staf Khusus Presiden setara jabatan struktural Eselon 2, dan gue diberi mandat negara boleh milih 2 pembantu Asisten setara Eselon 3." tulis salah satu cuitannya.
"Sebagai warga negara yang patuh pada hukum, tentu saya siap dengan segala konsekuensi yang timbul dari peristiwa ini. Ini adalah murni tanggung jawab saya pribadi," kata Yasmin. https://t.co/B1az5olck0
— Media Indonesia (@mediaindonesia) September 7, 2024
Pernyataan ini dengan cepat memicu respons beragam dari para pengguna media sosial. Sebagian besar netizen meragukan klaim Yasmin dan mempertanyakan kredibilitasnya. Ada pula yang merasa terkejut dengan jumlah gaji yang disebutkan, terutama di tengah situasi ekonomi yang sedang menantang.