Dalam adegan lainnya, Reynaldi dibantu oleh dua pemuda, salah satunya meminta 'berkat', sementara yang lain mengenakan topeng setan merah yang tampak mengganggu sosok 'Paus' palsu tersebut.
Adegan berlanjut dengan Reynaldi bangun dari kursi rodanya dan memukuli 'setan' menggunakan kapak buatan, seolah-olah sedang menaklukkannya.
Konten ini langsung menuai reaksi keras dari warganet. Meski Winson Reynaldi sudah memberikan klarifikasi atas perbuatannya.
"Saya minta maaf," tulisnya singkat dalam suatu unggahan.
Lihat postingan ini di Instagram
Bukan kali pertama Winson Reynaldi membuat konten yang memicu perdebatan. Sebagai konten kreator, ia dikenal berani mengeksplorasi tema-tema unik dan sering kali mendekati batas-batas yang dianggap kontroversial.
Namun, kali ini, aksinya dianggap berlebihan, terutama karena menyentuh simbol yang sangat dihormati oleh jutaan umat di seluruh dunia.
Meskipun ia sudah mengeluarkan permintaan maaf, kecaman tetap mengalir. Netizen menilai bahwa hiburan harus tetap memiliki batasan, terutama ketika menyangkut keyakinan dan tokoh-tokoh penting agama.