"Tahun 2020 kami menerima pendapatan sebesar Rp 315.584.116.009," jawab Ayu.
Secara keseluruhan PT RBT memperoleh Rp 1,1 triliun dalam tiga tahun kerja sama dengan PT Timah.
"Jadi, total sekitar Rp 1?" tanya jaksa.
"Rp 1,1 triliun," jawab Ayu lagi.
Keuntungan yang didapat PT RBT berbanding terbalik dengan yang diterima PT Timah. Dalam rentang tiga tahun kerja sama keduanya, PT Timah justru mengalami kerugian.
Itu diungkap Direktur Keuangan PT Timah TBK, Vina Eliani, saat dihadirkan jaksa sebagai saksi pada Kamis (29/8/2024). Vina mengakui program kerja sama antara PT Timah dan smelter swasta dilakukan tanpa kajian risiko.
Vina mengakui jika PT Timah untung Rp 38 miliar pada 2018. Sementara PT Timah merugi Rp 611 miliar pada 2019 dan Rp 340 miliar pada 2020.