Jaksa menyebut kerja sama antara PT Timah dan smelter swasta masih berlangsung hingga 2020. Lalu, Vina mengatakan PT Timah mulai untung pada 2021 sebesar Rp 1,3 triliun.
Vina mengatakan kerja sama PT Timah dengan smelter swasta termasuk PT Refined Bangka Tin, yang diwakili Harvey Moeis, berakhir pada 2020. Jaksa kembali menegaskan ke Vina jika PT Timah kembali untung saat program kerja sama itu berakhir.