Ia menuturkan keluar rumah sekitar pukul 15.00 atau 17.30 WIB. Ketika itu ia menuju warung Bu Ning. Di situ Hadi bertemu Kahfi, Jaya, Supri, Eko, Okta, Teguh, Andre dan Oji.
"Di situ mulailah kita patungan untuk membeli minuman keras ciu," ungkapnya.
Setelah itu sambung Hadi dia pergi menjemput pacarnya Ika Yulianti di Pandesan. Dari situ ia balik lagi menemui kawan-kawannya sekitar pukul 20.00 WIB untuk minum-minum.
"Karena berisik kami diusir dari warung Bu Ning. Lalu saya pindah ke rumah nenek. Sekitar jam 22.30 WIB Kahfi ngajak ke rumah kontrakannya yang kosong. Kemudian saya, Kahfi, Jaya Suprianto dan Okta pergi ke rumah kontrakan. Sedangkan yang lain masih di situ," tutur Hadi yang berprofesi sebagai kuli bangunan.
Saat ditanya apakah dirinya mengetahui ada kejadian di Flyover Talun. Hadi mengaku baru mengetahui dua hari kemudian atau tanggal 29 Agustus.
"Cerita yang saya dengar ada kecelakaan geng motor," ujar Hadi.
Hadi juga mengaku tak mendatangi lokasi kejadian di Flyover Talun.
Cerita Hadi berlanjut ke tanggal 31 Agustus. Dimana seperti biasa ia nongkrong bersama teman-temannya, Kahfi, Supriyanto dan Jaya. Tapi kali ini mereka kumpul di dekat SMP 11.