Sebaliknya, partai berkuasa Georgian Dream memiliki kekuatan untuk membatalkan veto tersebut, yang memungkinkan ketua parlemen menandatangani RUU secara resmi.
Pengesahan RUU ini terjadi menjelang pemilihan parlemen pada 26 Oktober, di mana partai Georgian Dream akan mencalonkan diri untuk masa jabatan keempat.