Banten Raih Penghargaan Daerah Berkinerja Terbaik dalam Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Sep 2024, 11:33
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar dari Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar dari Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin (Dok. Istimewa)

“Provinsi Banten dapatkan tiga insentif fiskal. Penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, dan percepatan penatakelolaan keuangan. Sebagian daripada itu kita peruntukkan kembali ke masyarakat. Khususnya dalam penguatan cadangan pangan,” paparnya.

Al Muktabar menegaskan penghapusan kemiskinan akan berlanjut. Pasalnya kondisi masyarakat selalu dinamis. Kolaborasi, sinergi, dan koordinasi menjadi kata kunci.

Di tempat yang sama Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan, Kota Tangerang mendapatkan insentif fiskal untuk kategori percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan kategori percepatan penanganan stunting.

Dirinya ucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden RI atas penghargaan yang diberikan. Juga Pj Gubernur Banten atas pembinaan dan pengawasan yang dilakukan kepada Kota Tangerang.

Hal senada juga diungkap Penjabat Bupati Kabupaten Tangerang Andi Oni. Kabupaten Tangerang mendapatkan insentif fiskal untuk kategori penghapusan kemiskinan ekstrem, kategori percepatan penanganan stunting, dan percepatan realisasi anggaran. Dana insentif fiskal akan dipergunakan kembali sesuai program yakni penghapusan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar dari Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma&rsquo;ruf Amin <b>(Dok. Istimewa)</b> Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar dari Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin (Dok. Istimewa)

Dirinya ucapkan terima kasih atas arahan dan bimbingan Penjabat Gubernur Banten dalam pelaksanaan program kegiatan.

Dalam arahannya, Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin mengatakan kemiskinan ekstrem turun menjadi 0,83 persen mendekati 0 persen. Tren penurunan itu harus dijaga melalui kolaborasi dan sinergi kinerja seluruh Kepala Daerah.

Halaman

TERKINI

Load More
x|close