A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Begini Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Penjual Gorengan - Ntvnews.id

Begini Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Penjual Gorengan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Sep 2024, 16:50
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
NKS NKS (Instagram @interaktive_)

Ntvnews.id, Jakarta - Usai 11 hari buron, polisi akhirnya berhasil menangkap pembunuh dan pemerkosa gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) atau NKS, Indra Septiawan (26). Pelaku ditangkap saat bersembunyi di loteng sebuah rumah kosong di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar).

Menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, peristiwa ini bermula saat pelaku membeli dagangan korban. Pelaku bersama rekannya membeli gorengan yang dijajakan Nia secara keliling.

"Pada saat hari kejadian, korban menjualkan gorengan ke rumah-rumah. Saat itu tersangka bersama tiga orang rekannya membeli gorengan korban. Di saat itu muncul niat tersangka untuk memperkosa (korban)," ujar Suharyono, dalam konferensi pers di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).

Usai itu, tersangka berpisah dengan tiga rekannya. Tersangka kemudian mengikuti korban dan menghadang Nia, yang hendak pulang ke rumahnya usai berjualan. Indra sudah menyiapkan tali guna mengikat korban.

"Pelaku ini mengikuti dan menghadang korban di salah satu tempat. Dan juga niat pidana (perkosa) itu terjadi. Saat itu korban disekap, dan mulut ditutup oleh tersangka dan (korban) dibawa ke atas bukit," kata Suharyono.

Indra melakukan pemerkosaan di atas bukit, yang berjarak 2 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang. Ketika melakukan pemerkosaan, mulut korban juga dibekap pelaku.

"Saat korban disekap dan diperkosa, mulut korban ditutup oleh tersangka. Diduga korban kehabisan napas saat mulut ditutup itu," tutur Suharyono.

Halaman
x|close